Pilihan Strategis BCA untuk Perluas Ekosistem dan Pertumbuhan Bisnis BCA Life!

Wahana Berita – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah memulai langkah strategisnya dengan menjajaki sejumlah opsi, termasuk kemungkinan penjualan saham di anak usahanya, PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), yang bergerak di sektor asuransi jiwa.

Berita ini dikutip dari Reuters dan disampaikan oleh dua sumber yang mengungkapkan bahwa BBCA sedang bekerja sama dengan seorang penasihat untuk melakukan peninjauan strategi di BCA Life. Dalam proses tersebut, terdapat berbagai opsi yang sedang dieksplorasi, salah satunya adalah membentuk usaha patungan dengan mitra asing atau melibatkan kemitraan bancassurance.

Konsep kemitraan ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk menjual produk dan layanan mereka di cabang bank untuk periode waktu tertentu. Strategi ini bertujuan untuk memperluas ekosistem layanan kepada nasabah, sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis BCA secara keseluruhan.

Hera F. Haryn, Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility BCA, mengonfirmasi bahwa saat ini BCA belum secara aktif menjajaki opsi investasi dengan mitra strategis. Namun, BCA dan anak usahanya tetap terbuka untuk menjalin kerja sama dengan mitra strategis. Hal ini menunjukkan komitmen BCA dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada nasabah dengan beragam kebutuhan, termasuk melalui BCA Life yang menawarkan solusi asuransi jiwa.

Hera juga menyebutkan bahwa BCA Life, sebagai anak usaha BCA di bidang asuransi jiwa, telah mencatatkan kinerja yang solid dengan pertumbuhan basis nasabah yang terus meningkat. Pada kuartal I/2023, BCA Life berhasil meraih laba bersih sebesar Rp889 juta, yang menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 106,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Prestasi tersebut didorong oleh pendapatan premi neto sebesar Rp329,53 miliar, yang mengalami peningkatan sebesar 8,97 persen secara tahunan. Selain itu, total aset BCA Life juga mengalami pertumbuhan sebesar 22,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp2,7 triliun pada kuartal I/2023, menunjukkan potensi yang menjanjikan di sektor asuransi jiwa.

Dengan langkah-langkah strategis yang sedang dijajaki, BCA menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan layanannya demi kepuasan nasabah. Bagaimana opsi strategis yang akan dipilih oleh BCA? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.

Sumber : bisnis.com