Pertemuan PDIP dan Demokrat, Pertama Kali Setelah 20 Tahun
Wahana Berita – PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat dikabarkan bakal melangsungkan pertemuan. Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memimpin langsung pertemuan tersebut.
Jadwal pasti dari pertemuan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief menyambut baik rencana pertemuan Puan dan AHY.
“Ya pertemuan dengan Mbak Puan, PDIP, ya saya kira ini satu hal yang baik buat politik. Apalagi ini untuk pertama kali secara resmi, sejak tahun 2004, sampai dengan 2019 ini. Jadi ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi. Ini suatu hal yang menggembirakan,” ungkap Andi.
Ia berharap, pertemuan antara partai banteng dan partai berlambang mercy ini menandakan adanya perubahan politik melalui generasi baru. Andi juga mengharapkan hal ini tidak hanya terjadi pada PDIP dan Demokrat saja, namun juga partai lain. Sehingga semua pihak menyadari bahwa akan ada tantangan-tantangan yang harus diatasi bersama.
Menyusul pernyataan Puan dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Andi akan terus melakukan komunikasi antara Demokrat dan PDIP. Ia mengatakan, soal waktu pertemuan akan segera dibicarakan.
“Jadi sejak kemarin, sejak statement Mbak Puan dan Mas Hasto, saya kira ini akan kita terus. komunikasikan. Soal waktu dan kapan tentu akan dibicarakan,” tuturnya.
Tanggapan SBY Soal Pertemuan PDIP dan Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun angkat bicara. SBY mengaku menyambut baik pertemuan antara PDIP dan partainya tersebut. Ia juga mengungkap, AHY sudah menjawab ajakan pertemuan dari Puan.
“Yang saya tahu AHY selaku pemimpin partai Demokrat merespons ajakan dari Mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-berbincang,” kata SBY.
Senada dengan Andi, SBY pun tidak menjelaskan waktu dan tempat pertemuan itu akan dilaksanakan. Akan tetapi, ia berharap pertemuan itu bakal membahan mengenai urusan kebangsaan.
“Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya,” ujarnya.
Sebelumnya, rencana pertemuan PDIP dan Demokrat disampaikan langsung oleh Puan dan Hasto Kristiyanto. Kendati demikian, Hasto menyebut pihaknya menghormati partai-partai yang telah berkoalisi. Akan tetapi, lanjut dia, dialog demi kepentingan bangsa dan negara meruapakan hal yang penting dan positif.
Sumber: Suara.com