Hati Hati Warga Jabar Banyak Kasus Rabies! Perlu Tau Gejalanya!

Wahana Berita – Belakangan ini, kasus rabies telah menjadi sorotan utama dan menarik perhatian dari berbagai pihak. Mengapa begitu? Karena kasus-kasus tersebut telah menelan korban jiwa.

Rabies merupakan penyakit yang perlu diwaspadai oleh seluruh warga di Jabar. Penyakit mematikan ini dapat ditularkan melalui gigitan hewan.

Dilansir dari detikHealth pada Rabu (21/6/2023), istilah rabies di Indonesia sering kali dikenal sebagai ‘penyakit anjing gila’. Laman Kemenkes menjelaskan bahwa penyakit menular akut ini disebabkan oleh Lyssavirus yang dapat menyerang sistem saraf pusat. Rabies dapat menular pada manusia melalui air liur, gigitan, cakaran, dan jilatan pada kulit yang luka.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, yaitu dr. Imran Pambudi, menjelaskan bahwa penyakit ini memiliki risiko tinggi menyebabkan kematian jika penanganan dilakukan terlambat.

“Kebanyakan kematian akibat rabies terjadi karena penderita terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. Mereka menganggap gigitan yang mereka terima hanya sebatas luka kecil yang tidak berdarah, sehingga mereka baru mencari bantuan di fasilitas kesehatan ketika kondisinya sudah parah. Pada umumnya, hal ini terjadi lebih dari 1 bulan setelah gigitan terjadi,” ungkap dr. Imran dalam acara Update Kondisi Rabies di Indonesia beberapa waktu yang lalu.

“Artinya, setelah satu bulan berlalu, kita tidak lagi dapat mengetahui kondisi hewan yang menggigit mereka. Dan rata-rata, mereka baru panik dan pergi ke fasilitas kesehatan setelah mengetahui bahwa anjing yang menggigit mereka telah meninggal. Jadi, hal yang harus dilakukan jika digigit oleh anjing adalah segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan luka,” tambahnya.

Gejala rabies umumnya membutuhkan waktu 3 hingga 12 minggu untuk muncul, tetapi ada juga kasus rabies di mana gejala muncul dalam beberapa hari atau bahkan beberapa bulan atau tahun setelah gigitan terjadi.

Dr. Imran mendorong masyarakat untuk segera membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit apabila mengalami gigitan hewan yang berisiko mengidap rabies. Setelah itu, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini adalah tahapan gejala rabies yang mungkin muncul jika Anda digigit oleh hewan yang terinfeksi:

1. Demam
2. Lemah
3. Lesu
4. Insomnia
5. Sakit kepala hebat
6. Kesulitan menelan dan kaku pada otot
7. Kesemutan
8. Rasa panas di lokasi gigitan
9. Hidrofobia (takut pada air)
10. Aerofobia (takut angin dan udara segar)
11. Fotofobia (takut pada cahaya)

Imran Pambudi menjelaskan bahwa pasien yang mengalami gejala parah memerlukan perawatan khusus di ruangan yang gelap.

“Bagi pasien yang sudah mengalami gejala rabies yang parah, mereka harus diisolasi di rumah sakit dalam ruangan yang gelap karena mereka takut akan cahaya,” tutupnya.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya rabies dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan keluarga dari ancaman mengerikan ini. Jangan biarkan diri Anda menjadi korban rabies. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gigitan hewan yang berisiko. Keselamatan Anda adalah prioritas utama!

Sumber : detik.com