Tanggapan Arifin Tasrif Soal Pembahasan 10 Persen Saham Gratis dari PT Freeport Indonesia!
Wahana Berita – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memberikan tanggapan mengenai informasi mengenai perolehan 10 persen saham tambahan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) secara gratis.
Arifin Tasrif, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, mengakui bahwa belum ada pembahasan mengenai tambahan 10 persen saham secara gratis tersebut.
“Dari yang saya tahu, belum ada. Itu nanti merupakan negosiasi antara perusahaan,” kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/6/2023).
Meskipun demikian, Menteri Arifin berharap bahwa pengalihan kepemilikan ini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia, sehingga saham tersebut tidak dihargai terlalu tinggi.
Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan peraturan terkait perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk PTFI di tambang Grasberg, Papua.
Arifin mengungkapkan bahwa terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh PTFI agar mendapatkan perpanjangan kontrak, antara lain memastikan pasokan bijih yang cukup dan membangun smelter baru di Papua, selain pembangunan yang sedang berlangsung di Gresik, Jawa Timur.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah mensyaratkan penambahan saham sebesar 10 persen sebagai syarat perpanjangan kontrak.
Bahlil menyebutkan bahwa 10 persen saham tersebut harus dilepas dengan harga yang murah. “10 persen saham itu harus dijual dengan harga yang murah. Jika gratis, itu lebih baik, tapi pemerintah meminta agar dijual dengan harga yang murah, sehemat mungkin,” ujar Bahlil.
Hingga saat ini, pembahasan mengenai IUPK PTFI masih berlangsung. Bahlil menyatakan bahwa keputusan akan segera disampaikan kepada publik. “Kami telah membahasnya secara perlahan-lahan, tetapi keputusan pasti akan kami sampaikan nanti,” tambahnya.
Sumber : bisnis.com